Lima kampung wisata di Yogyakarta meningkatkan daya tarik wisata dengan menonjolkan keunikan lokal. Targetnya adalah wisatawan dari berbagai kalangan, baik domestik maupun mancanegara. Target tahun ini: 2,5 juta wisatawan.
"Kampung wisata merupakan salah satu program untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Setiap kampung wisata memiliki produk unggulan yang dapat menambah keunikan budaya Yogyakarta, kata Yulia Rostianingsih, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yogyakarta, Kamis (18/7).
Lima kampung wisata tersebut adalah Dipowinatan, Cokrodiningratan, Tahunan, Kadipaten, dan Purbayan. Kelimanya memiliki keunggulan yang berbeda. Dipowinatan, misalnya, memimliki wisata urban, sedangkan Cokrodiningratan memiliki wisata lingkungan. Setiap kampung sudah mendapatkan dana pusat sebesar Rp65 juta untuk pengembangan.
Sejak diluncurkan kampung wisata pada tahun 2006 lalu, angka kunjungan wisatawan mulai meningkat. "Peningkatan paling mencolok adalah kunjungan wisatawan asing, yang biasanya hanya mencapai 180 hingga 200 ribu per tahun, meningkat menjadi 210.000 per tahunnya," jelas Yulia. Wisatawan asing ini banyak didominasi dari negara Eropa, Belgia, Jepang, dan Belanda.
Menurut Yulia, status kampung wisata dapat meningkatkan perekonomian warga sehingga beberapa daerah di Yogyakarta tengah mengajukan diri menjadi kampung wisata. Pemerintah akan melakukan peninjauan secara intensif untuk mengkaji pengajuan. Sementara itu, pada tahun ini, kampung wisata diharapkan dapat melakukan peningkatan baik dari produk maupun SDM-nya
“Sayangnya, kampung wisata belum memliki home stay sehingga wisatawan asing masih tinggal di hotel. Home stay akan menjadi pengembangan ke depannya,” kata Yulia.
Kunjungan wisata biasanya meningkat saat hari tertentu. Pada Lebaran tahun kemarin, dalam sebulan jumlah wisatawan mencapai 250.000 ribu orang. Oktober mendatang, angka wisatawan diprediksikan Yulia meningkat meningkat adanya perhelatan besar Jogja Java Carnival dan Royal Wedding, serta hari ulang tahun Yogyakarta.
Taken from national geographic Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar